Mungkin Anda pernah duduk termenung setelah menonton film dokumenter berdurasi 90 menit (atau 15? 30?). Begitu menggugahnya hingga terasa ada energi yang tak kunjung surut setelah sekian lama credit hilang dari layar. Anda mulai gusar, dan penasaran kenapa bisa begitu. Apakah karena topiknya? Protagonisnya? Kamera, atau penyuntingannya? Bagaimana bisa sineas-sineas ini mengoyak perasaan kita?
Mari kita coba pelajari bersama!
Melalui program School of Seeing (SOS) atau [Sek]Olah Pandang, In-Docs mengajak Anda untuk memperluas perspektif, dengan menonton, mengulas, dan mendiskusikan bagaimana elemen-elemen sinematik bekerja untuk mengungkapkan pesan dan kesan dalam film-film dokumenter dunia.
Program akan berjalan dari bulan April hingga Juli 2021. Dalam rentang dua mingguan, peserta akan menonton dan mengulas 1 film, diikuti sesi diskusi tatap muka secara daring.
Pendaftaran dibuka pada 23 Februari hingga 21 Maret 2021 dan Peserta Terpilih akan dikontak oleh In-Docs pada minggu keempat di bulan Maret 2021. Daftarkan diri menjadi peserta SOS dengan klik tombol di bawah atau tautan ini.
School of Seeing 2021 dapat diikuti oleh peserta dengan persyaratan berikut:
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia;
- Belum pernah mengikuti program School of Seeing 2018 sebelumnya;
- Berusia minimal 18 tahun.
Ketentuan:
- Pendaftaran dibuka untuk umum, namun jumlah peserta dibatasi maksimal 20 orang
- Pemilihan peserta akan diprioritaskan kepada peserta yang memiliki minat yang tinggi untuk terus bergiat di perfilman dokumenter Indonesia (sebagai sineas, juru program, kritik, pengajar, dsb), namun belum memiliki pengalaman/jam terbang sebelumnya;
- Proses menonton dan diskusi akan dilakukan via daring. Peserta diharapkan memiliki akses internet yang memadai serta versi Zoom terbaru selama program berlangsung;
- Pendaftaran tidak dikenakan biaya.