Di artikel ini, kami ingin membagi cerita tentang dampak (impact factor) dari film Sejauh Kumelangkah dan bagaimana film ini menginspirasi penonton untuk memahami pendidikan inklusif dengan lebih baik. Film ini bercerita tentang kehidupan dua remaja yang mengalami gangguan penglihatan, seputar persahabatan mereka, dan mimpi mereka untuk hidup mandiri.
Sejauh Kumelangkah menceritakan realita tentang kehidupan difabel. Filmnya berputar di dunia Andrea (Dea) dan Salsa, dua sahabat sejak kecil. Keduanya sama-sama lahir dengan gangguan penglihatan, tetapi hidup mereka berdua sungguh berbeda. Dea tinggal di Amerika, sementara Salsa di Indonesia. Namun terlepas dari kondisi disabilitas mereka, Dea dan Salsa bermimpi untuk hidup mandiri, dan film in menceritakan tentang perjuangan mereka menggapai cita-cita itu.
Sutradara film ini, Ucu Agustin, memilih untuk menyajikan cerita dengan cara yang berbeda dari biasanya. Alih-alih membawa ceritanya menjadi heroik dan merayakan komunitas difabel yang sukses dalam mengatasi banyak rintangan dan mencapai kemenangan, Ucu fokus kepada menunjukkan cerita sehari-hari yang intim dan sederhana.
Yang juga penting dari film Sejauh Kumelangkah adalah topik pendidikan inklusif untuk orang dengan disabilitas. Siswa difabel bukan hanya berhak mengenyam pendidikan seperti layaknya siswa tanpa disabilitas, tapi mereka juga harus diberikan fasilitas dan dukungan psikologis agar mereka merasa diterima dan setara dengan siswa lain.
“Saya terkejut bahwa ternyata Indonesia adalah negara terbesar ke-dua di dunia dengan 2,5 persen orang tunanetra dan gangguan penglihatan,” kata Ucu.
Ucu Agustin pertama kali bertemu Andrea saat ia pindah ke Amerika. Andrea adalah anak yang berhasil membawa dampak kepada komunitasnya, dan Ucu terinspirasi oleh kesuksesan itu. Baginya, cerita tentang dua orang remaja penting untuk ditampilkan agar penonton dapat menyaksikan proses tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, terutama pengalaman mereka di dua negara yang berbeda.
Ucu memulai proyek filmnya di Docs By The Sea Lab & Pitching Forum tahun 2018 di mana proyeknya terpilih sebagai salah satu pemenang dari IF/Then Southeast Asia Pitch Competition. Sejauh Kumelangkah berhasil mendapatkan Piala Citra 2019 untuk kategori Dokumenter Pendek Terbaik. Film ini juga ditayangkan di beberapa film festival di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan Amerika Serikat.
Bersama dengan kampanye #INDONESIAINKLUSIF, Ucu dan Mila Kamila, impact producer film ini, ingin membangun suatu lingkungan yang inklusif untuk orang-orang difabel. Mereka mengundang komunitas, organisasi nirlaba, komunitas film, kampus-kampus, sekolah, pemerintah dan NGO, masyarakat, dan individu-individu untuk berpartisipasi di pemutaran film. Mereka juga mengorganisasi diskusi tentang komunitas inklusif. Sejauh ini, sudah ada 34 organisasi yang bergabung untuk mendukung kampanye film ini. Ucu berharap semua orang bisa menikmati filmnya, dan dapat memahami tentang realita, tantangan, dan perjuangan yang dihadapi oleh orang difabel di kehidupan sehari-hari.
Film Sejauh Kumelangkah menggunakan deskripsi audio, sehingga filmnya dapat dinikmati oleh mereka yang mengalami gangguan penglihatan, dan closed caption berbahasa Indonesia untuk mereka yang mempunyai gangguan pendengaran. Orang-orang yang tidak memiliki disabilitas dapat menutup mata mereka, atau mengecilkan volumenya, dan mencoba berempati kepada mereka yang hidup dengan disabilitas.
"Menonton Sejauh Kumelangkah memberikan pengalaman baru dalam menikmati karya audiovisual. Di samping dari pesan-pesan tentang kesetaraan, film ini juga memberikan contoh bagaimana film dapat dibuat menjadi inklusif dan bisa dinikmati semua orang,” kata Blindman Jack, pelawak stand-up dan aktivis disabilitas.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kampanye ini, Anda dapat bergabung ke webinar Indonesia Inklusif: Penerimaan, Integrasi, Inklusi, dan Kesempatan untuk Semua yang diselenggarakan Sabtu ini, 20 Februari pukul 19.00. Daftar di http://sejauhkumelangkah.com/jadwal-putar-webinar/ untuk bergabung. Jika Anda tertarik untuk bergabung sebagai partner, silakan ikuti tautan berikut dan daftar ke http://sejauhkumelangkah.com/mari-menonton/ atau page Facebook @sejauhkumelangkah.