After ran away for eight years, Anggun, decides to return home to seek acceptance from her father in Jambi, her hometown
After ran away for eight years, Anggun, decides to return home to seek acceptance from her father in Jambi, her hometown
Latar Belakang
Bukannya menjadi tempat yang aman dan nyaman, rumah malah sering kali menjadi tempat seseorang mengalami masalah hidup karena perbedaan dalam dirinya. Banyak orang yang akhirnya memilih meninggalkan rumah dan membangun hidup baru meski dengan bekal yang minim karena merasa tidak diterima keluarga sendiri. Tidak jarang, risiko ini mengancam kualitas ekonomi, kesehatan mental, dan keamanan mereka. Penerimaan keluarga adalah hal yang sosok-sosok ini rindukan. Penerimaan keluarga menjadi langkah awal menuju hidup individu yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Namun, hal ini masih menjadi perjuangan yang panjang dan berat. Anggun (30) di film BALEK DARI JAMBI sendiri baru berhasil pulang ke rumah dan bertemu ayahnya setelah 8 tahun. Meski telah setuju untuk bertemu, Anggun sadar bahwa ayahnya butuh waktu untuk mengatasi kecanggungan dan menerima dirinya. Anggun pun bersiasat menghimpun dukungan dari ibu, teman-teman, serta guru SMK-nya dulu saat merajut hubungan dengan sang ayah.
Program-program forum keluarga belakangan mulai bermunculan, namun belum berkelanjutan dan masih berpusat di kota-kota besar Pulau Jawa. Melalui distribusi impact film BALEK KE JAMBI, kami ingin menggiatkan pengembangan forum keluarga bertajuk Rumah Dialog di luar pulau Jawa.
Tujuan Impact
Kami ingin meningkatkan kualitas individu yang pergi dari rumah berumur di atas 18 tahun melalui inisiatif
Rumah Dialog
di Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Kami berharap orang tua dan keluarga mau menerima anak mereka secara utuh kemudian membangun ruang aman bersama.
Strategi Impact
Dalam rentang 1 tahun, Rumah Dialog akan memfasilitasi pertemuan antara 7 individu dan anggota keluarga mereka melalui 3 tahap aktivitas (Ruang Menonton, Ruang Curah Rasa, dan Ruang Piknik) dengan harapan: